Tenang Ada Allah

Hidup yang diliputi ketenangan itu adalah dambaan setiap insan. Sebab ketenangan akan sepaket dengan perasaan senang. Namun, bagi diri yang hanya mengejar kesenangan semata, ketenangan itu belum tentu bisa hadir menyertainya. 

Lalu bagaimana bisa tetap tenang ditengah ujian yang datang menghadang?

Bukankah wajar bila resah-gelisah, gunda-gulana, galau dan risau menyapa hati yang sedang diuji? 

Apakah ketenangan ini hanyalah ilusi?

InsyaAllah tidak kawan, ketenangan bisa kita ikhtiarkan. Serumit apapun masalah yang hadir dalam hidup ini, Allah telah siapkan solusi terbaik agar diri kita tetap berada dalam ketenangan sejati. 

Coba yuk kita renungkan surat Al Baqarah ayat 153, “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah SABAR dan SHOLAT sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." 

Ketika masalah datang, Allah tidak menyuruh kita memikirkannya hingga penat. Allah hanya menyuruh kita untuk sabar dan sholat. Bahkan dengan keduanya Allah menjanjikan pertolongan.

Kamu tau kenapa sabar dan sholat yang diperintahkan dalam meghadapi kegelisahan hati? Sebab efeknya adalah tenang. 

Kenapa bisa tenang hanya dengan sabar dan sholat? 

Nah, coba kita renungkan kembali salah satu makna sabar dalam Al-Qur'an, “Dan sesungguhnya Kami akan memberikan suatu cobaan kepada kamu, dengan sedikit dari ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila di timpa musibah mereka berkata: Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada – Nyalah kami akan kembali”.(Al-Baqarah: 155-156).

Sabar itu bukan hanya berlapang dada atau menahan amarah. Tetapi sabar ialah menyadari bahwa semua ujian ini datangnya dari Allah. 

Hadirnya ujian bukan untuk mendzolimi kita, justru untuk menambah kualitas diri dan menaikkan level keimanan dan ketaqwaan kita. 

Lalu setelah menyadari bahwa segalanya dari Allah, selanjutnya kita serahkan sepenuhnya padaNya.

Berserah diri padaNya ialah dengan menjadikan Allah satu-satunya penolong. Yakin dengan sepenuh hati bahwa masalah yang kita hadapi ini tidak lebih besar dari Tuhan kita, Allah yang Maha Besar. 

Tenang, ada Allah yang selalu menyertai langkah hati yang berserah diri. Bersabar dalam menjalani hidup dan mengingat Sang Maha Pencipta dalam sholat. 

Sholat adalah Zikrullahi Akbar. Cara mengingat Allah yang paling besar. Itulah cara kita berkomunikasi denganNya tanpa batas. Serta sholat adalah tiang agama, yang jika ia rapuh maka rapuhlah hidup kita. Jika ia berantakan maka hidup kitapun akan berantakan.

MasyaAllah... adakah yang lebih menenangkan selain dijanjikan pertolongan Allah? 

Sungguh, hanya Dia-lah satu-satunya penolong. Tidak ada yang bisa berkehendak untuk memberikan pertolongan selain atas izinNya. Sekarang tinggal bagaimana kita untuk memantaskan diri agar layak mendapat pertolonganNya. 

Tenang, ada Allah❤️
Hasbunallah wani'mal wakil.

Asrida Juliana.
Jakarta, 27 September 2018.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah