Mudah Menikah

Ada orang yang Allah mudahkan jalannya untuk menikah. Namun, ada pula orang yang harus menempuh berbagai jalan untuk bisa sampai pada takdir pernikahan. Keduanya sampai pada takdir yang sama tetapi dengan cara yang berbeda. Sebab ujian tiap orang itu berbeda. Sudah sesuai kadar kemampuannya. 


Jikalau kamu adalah orang yang Allah mudahkan untuk menikah, bersyukurlah dengan takdirmu. Sebab tak semua penantian berujung temu. Serta tak semua proses ta'aruf lancar berlalu. Jika dimudahkan jalanNya, maka persembahkan ketaatan setelahnya. Ingatlah selalu bahwa pernikahanmu adalah ladang ibadah panjangmu. Pastikan langkahnya mendekat pada syurga selalu. 


Serta teruntuk kamu yang masih sabar dalam ruang tunggu. Bersyukurlah selalu. Sebab Allah sedang menjagamu. Tak sembarang orang dibiarkan mendampingimu. Sebab kamu adalah aset Ummat yang harus dibersamakan dengan orang yang tepat. Maka menantilah dengan ketaatan. Kelak, dia yang Allah hadirkan untuk membersamai perjalananmu akan bersyukur atas kesabaran dan penjagaanmu. 


Menikah itu mudah jika Allah menghendakinya mudah. Menikah itu mudah jika memang keduanya berniat Lillah. Sungguh, mudah bagi Allah mempertemukan dua insan yang tak saling kenal atau terpisah jarak dan pulau untuk bersama dalam bahtera rumah tangga. Sebab jodoh kita sejatinya telah tertulis namanya di dalam kitab lauful mahfuz jauh sejak ruh kita ditiupkan. 


Maka tugas kita bukan sibuk menebak siapa nama yang akan membersamai ibadah panjang pernikahan. Itu sudah menjadi janji dan jaminan Allah. Tugas kita hanya menjadi sejatinya hamba yang bertaqwa dan yakin akan takdir yang telah Allah tetapkan. 


Perihal takdir memang sulit diduga. Biarlah itu menjadi wilayah Allah yang harus kita imani saja. Sementara wilayah kita sebagai hamba adalah mempersembahkan mujahadah terbaik agar Allah pantaskan kita menempuh amanah besar pernikahan dan keluarga. Jodoh itu cerminan diri dan sekufu dalam taqwa. Mari fokus perbaiki diri dan bersiap siagalah. 


Amanah tak akan salah pundak. Ia akan datang jika Allah berkehendak. Amanah jangan dicari. Tetapi kalau sudah diberi, jangan lari. Mintalah bimbingan Allah, agar selalu dalam koridor Illahi.


Semoga kita dimampukan lulus ujian kehidupan. Tetap taat saat sendiri atau bersama pasangan. Tetap semangat berdakwah walau sendiri atau setelah menikah. Serta tetap istiqomah mengejar ridho Allah sampai akhir hayat kita. 


Semoga Allah mudahkan segala upaya ketaatan. Aamiin ya Rabb. 


Asrida Juliana

Jakarta, 17 September 2020

#Inspiratormuslimah #mujahidahwriter 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah