Jika Terjebak Rasa
Pernah gak kamu ngerasa ada suatu rasa yang beda ketika kamu melihat seseorang? Dari sekian banyak orang yang pernah dikenal, tetapi hanya ada satu orang yang terasa spesial. Jika ada dia, jantung terasa lebih capat terpompa. Senang jika berjumpa. Sedih jika berpisah. Salah tingkah jika didekatnya. Tersipu malu saat dia memperhatikan kita. Nah, kalau sudah terjebak rasa, kita harus apa? Mendekatinya? Nyatakan rasa? Kabur? Pura-pura biasa aja? Atau mencintai dalam diam? Untuk bisa tetap waras dalam menyikapi rasa, kita perlu memahami mekanismenya. Rasa cinta itu bagian dari emosi manusia. Itu normal dan wajar. Tandanya hormon tubuh kita berfungsi dengan optimal. Tetapi, rasa cinta bukan hanya soal naluri saja. Melainkan ia harus disalurkan dengan aturan Illahi. Karena manusia itu makhluk Allah yang sempurna. Maka untuk menghalalkan rasa kita perlu menyatukannya dengan ikatan suci pernikahan. Kalau belum mampu menempuhnya, jangan khawatir. Kita masih bisa berusaha untuk meredam rasa