Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Jika Terjebak Rasa

Pernah gak kamu ngerasa ada suatu rasa yang beda ketika kamu melihat seseorang? Dari sekian banyak orang yang pernah dikenal, tetapi hanya ada satu orang yang terasa spesial.  Jika ada dia, jantung terasa lebih capat terpompa. Senang jika berjumpa. Sedih jika berpisah. Salah tingkah jika didekatnya. Tersipu malu saat dia memperhatikan kita.  Nah, kalau sudah terjebak rasa, kita harus apa? Mendekatinya? Nyatakan rasa? Kabur? Pura-pura biasa aja? Atau mencintai dalam diam?  Untuk bisa tetap waras dalam menyikapi rasa, kita perlu memahami mekanismenya. Rasa cinta itu bagian dari emosi manusia. Itu normal dan wajar. Tandanya hormon tubuh kita berfungsi dengan optimal.  Tetapi, rasa cinta bukan hanya soal naluri saja. Melainkan ia harus disalurkan dengan aturan Illahi. Karena manusia itu makhluk Allah yang sempurna. Maka untuk menghalalkan rasa kita perlu menyatukannya dengan ikatan suci pernikahan.  Kalau belum mampu menempuhnya, jangan khawatir. Kita masih bisa berusaha untuk meredam rasa

Berjeda untuk Mencari Makna

Pernah gak sih ngerasa lelah banget sama hidup? Rasanya kayak lagi lari tapi gak sampai-sampai di garis akhir. Ingin nyerah tapi udah terlalu jauh. Ingin lanjut tapi rasanya gak sanggup. Akhirnya cuma bisa terus berlari tanpa arti.  Ah, rasanya pasti gak nyaman banget ya. Bingung harus seperti apa. Tetapi hidup memaksa kita untuk terus berlanjut sampai maut menjemput.  Kalau sudah seperti ini, yuk kita ambil jeda sejenak.  Lambatkan dulu temponya. Sambil kita renungkan lagi beberapa hal.  Mungkin dititik ini kita perlu kembalikan lagi kesadaran diri yang mulai kabur. Coba ingat kembali tentang alasan mengapa kita ada disini, memilih jalan ini dan tujuan akhir apa yang kita tuju.  Lalu, berterima kasihlah kepada diri yang telah setia menemani. Lihat, ternyata langkah kita sudah sejauh ini. Tak apa, jika masih banyak yang ingin kita tuju di depan sana. Tetapi, jangan pernah lupa atas setiap pencapaian yang telah kita dapatkan. Bersyukurlah. Meskipun masih ada banyak capaian yang belum ki