Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Cinta atau Cita ?

Antara Cita dan Cinta Oleh : Asrida Juliana 🌷Kita semua pasti memiliki harapan yang indah soal cita dan cinta. Entah gambaran indahnya seperti apa, hanya masing-masing diri kita yang lebih mengetahui. Sebab semua asupan pengalaman mengajarkan kita tentang arti keindahan yang kita rasakan saat ini. Apakah indahnya hidup ketika semua impian tercapai?😎 [Bisa jadi ini dan itu] Apakah indahnya hidup ketika aku bisa menikah dengannya?☺️ [Memiliki pasangan idaman dan sesuai kriteria] Silahkan tulis sendiri lanjutannya ya. ✍ 🌹Definisikan arti keindahan hidup sesuai dengan presepsimu. 😊 Setelah itu, mari sama-sama kita merenungi soal cita dan cinta ini dengan lebih sederhana. 😊 Kadang keduanya bisa menjadi penghalang antara satu dengan yang lainnya. ❣Soal cinta yang ingin disegerakan kehalalannya kadang terhalang oleh cita-cita yang membuatnya tertunda. Atau sebaliknya. Sebab takdir yang menghadirkan pasangan lebih cepat untuk datang. Menjadikan cita-cita harus diku

Fenomena Nikah Muda

Oleh : Asrida Juliana Munculnya fenomena ini salah satunya karena usia pubertas semakin meningkat. Pubertas biasanya dialami oleh remaja sekitar usia 11-19 tahun. Ciri khas dari remaja ini adalah masa pubertas. Pada masa pubertas itu terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun psikis seseorang. Perubahannya mengarah pada kematangan seksualitas. Oke stop disini dulu. Nikah itu salah satunya terkait dengan kebutuhan untuk pemenuhan kebutuhan seksual seseorang. Makanya remaja yang melakukan pacaran itu "rawan" banget kan. Sebab naluri untuk seksual sudah mulai muncul. Nah kalau liat jaman sekarang, usia pubertas udah semakin meningkat. Anak SD kelas 1 bahkan ada yang udah puber. Terus kalau udah sedini itu merasa merasakan gejolak seksual, bagaimana mereka harus bertahan dengan zaman yang kian berbahaya ini??? Kalau orang tua kita, usia pubertasnya mungkin normal ya. Karena Faktor makanan yang masih alami, Faktor lingkungan yang masih menjaga batasan dan

Ayo Dakwah,Ayo Hijrah!

Di Jalan Dakwah Aku Berhijrah oleh : Asrida Juliana Bismillah... Semoga Allah senantiasa melembutkan hati kita, serta menyinarinya dengan rahmat serta hidayahnya. (Aamiin) Luruskan niat karena Allah :) Yuk mulai simak sharing sessionnya, semoga bermanfaat dan menjadi pengingat untuk kita semua. Sebenernya saya mau tanya dulu, 'Seberapa PENTING-nya DAKWAH menurut mu?' Kalau saya akan jawab pertanyaan diatas dengan pertanyaan pula. "Kalau seandainya GA ADA DAKWAH, dari mana aku bisa mengenal ISLAM?" *renungkan sejenak* Kenapa justru di jalan dakwah aku baru berhijrah ya? Biasanya kebanyakan orang itu Hijrah dulu baru dakwah. Nah kan? Yaudah simak dulu lanjutannya~ Ada sedikit kisah dari seorang wanita. Ia Alhamdulillah terlahir dari keluarga yang beragama islam. Disekolahkan di sekolah islam dari Tpa hingga universitas islam. Sudah berjilbab sejak kecil hingga sekarang. Sehingga teman-temannya juga semua berakhlak baik. Tapi suatu saat ia melih

Instropeksi diri yuk!

Saling Introspeksi Diri Oleh : Asrida Juliana Hari ini aku belajar untuk kembali mengenal diriku lewat kritik yang terlontar dari temanku. Awalnya membuatku sakit hati. Namun ternyata memang hatiku sedang sakit dan butuh diobati. Mungkin obat yang cocok adalah dengan instropeksi diri. Ketika aku merasa bahwa semua orang menerimaku, ternyata jauh tanpa aku sadari ada banyak juga yang menolakku. Merasa tak cocok, tak sepaham, dan tak suka dengan apapun dari diriku. Jika aku mau bersikap egois, cukup balas dengan kalimat, "tidak ada manusia yang sempurna begitupun diri saya. Mau terima syukur, ga terima yaudah." selesaikan perkara? Tetapi tidak untuk kali ini. Aku butuh obat yang menyembuhkan luka hati hingga keakar, bukan sekedar pereda rasa nyeri sesaat. Inilah saatnya untuk instropeksi diri. Setelah merenungi kritik dari seorang teman, aku jadi sadar bahwa selama ini aku sudah overdosis untuk membahas tentang jodoh yang masih Allah rahasiakan. Sampai aku tidak sada