Ayo Dakwah,Ayo Hijrah!

Di Jalan Dakwah Aku Berhijrah

oleh : Asrida Juliana

Bismillah...
Semoga Allah senantiasa melembutkan hati kita, serta menyinarinya dengan rahmat serta hidayahnya. (Aamiin)

Luruskan niat karena Allah :)

Yuk mulai simak sharing sessionnya, semoga bermanfaat dan menjadi pengingat untuk kita semua.

Sebenernya saya mau tanya dulu, 'Seberapa PENTING-nya DAKWAH menurut mu?'

Kalau saya akan jawab pertanyaan diatas dengan pertanyaan pula.

"Kalau seandainya GA ADA DAKWAH, dari mana aku bisa mengenal ISLAM?"

*renungkan sejenak*


Kenapa justru di jalan dakwah aku baru berhijrah ya? Biasanya kebanyakan orang itu Hijrah dulu baru dakwah. Nah kan? Yaudah simak dulu lanjutannya~


Ada sedikit kisah dari seorang wanita. Ia Alhamdulillah terlahir dari keluarga yang beragama islam. Disekolahkan di sekolah islam dari Tpa hingga universitas islam. Sudah berjilbab sejak kecil hingga sekarang. Sehingga teman-temannya juga semua berakhlak baik.


Tapi suatu saat ia melihat banyak wanita yang berhijrah. Justru wanita yang baru hijrah tersebut malah lebih baik darinya.

Ia justru merasa bahwa dirinya blm pantas menyandang predikat muslimah sejati karena memang ia sadari bahwa ibadahnya masih belum sesempurna yang lainnya.

Dulunya juga pernah ngerasain pacaran meski cuma untuk mengobati rasa penasaran. Dulunya juga pernah diam-diam bermaksiat meski perlahan mulai bertaubat. Dulunya ibadahnya masih belum sempurna meski perlahan diusahakan untuk sempurna.

Kemudian, suatu hari HATI NURANI-nya berteriak. Menyindirnya secara terang-terangan.

"Eh, Jangan ngaku MUSLIMAH kalau cuman BAIK luarnya doang tapi dalemnya buruk. Hati-hati sama predikat munafiq. Kalau ngaku muslimah jangan setengah-setengah, jadilah MUSLIMAH KAFFAH."

Akhirnya dia memilih untuk berkumpul bersama orang-orang yang senantiasa berdakwah. Meskipun rasanya malu karena merasa belum pantas untuk ikut berdakwah, tetapi akhirnya ia tetap berupaya untuk berkontribusi di dalam dakwah.

Seiring berjalannya waktu, ia putuskan untuk berhijrah di jalan dakwah. Sebab ia tidak mau dikatakan menjadi orang penyeru kebaikan namun tidak seutuhnya melakukan kebaikan.

[ Hijrah itu harus berkualitas dan harus totalitas. Selagi kita belum merasa baik, maka harus ada kebaikan-kebaikan yang harus dioptimalkan. Maka prinsipnya adalah teruslah melakukan yang terbaik tanpa merasa menjadi yang paling baik. ]

Sambil berdakwah ia harus berhijrah, sebab apa yang ia sampaikan sejatinya harus juga diamalkan.

Sesuai dengan QS : As:Shaff ayat 2-3

Tetapi kemudian, syaitan merayunya (lagi),

"Eh, Kalau mau dakwah harus ngamalin dulu loh. Gaboleh tuh cuman ngomong doang tapi kaga dilakuin. Dari pada susah dan capek ngelakuin ajaran Allah, mending gausah dakwah deh. Jadi orang biasa aja. Masih banyak kan Ustadzah yang lebih pantes buat dakwah."👻

Wah parah juga rayuannya. Namanya juga syaitan, emang paling jago dah buat godain kita. Liat aja ikrarnya :


"Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)." Q.S. 7:16-17

Tapi satu hal yang membuatnya tetap bertahan dijalan dakwah ini :

"Aku bisa terjaga dalam kebaikan karena DAKWAH. Aku bisa hijrah dan terus hijrah juga karena DAKWAH. Sebab DAKWAH itu bukan cuman tentang menyampaikan kebaikan namun menjadi teladan serta pelopor kebaikan."

Hidayah itu bisa menimpa siapa saja, dimanapun ia berada, kapan saja waktunya dan LEWAT SIAPA SAJA. Bisa jadi seruan kebaikan sederhana kita pada orang lain ternyata menjadi JALAN HIDAYAH yang Allah titipkan untuk hamba yang Allah kehendaki.

Jadi, berhijrahlah lalu berdakwah dan tetap berhijrah selama berdakwah.

Hijrah itu adalah proses menjadi pribadi yang lebih baik sepanjang hayat.

Jangan takut berdakwah meski diri ini belum sempurna, nanti kita akan bersama-sama berjuang untuk memperbaiki diri di jalan dakwah. Bismillah semoga istiqomah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah