Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Inovasi Godaan

"Musuh yang nyata itu kini hadirnya lebih sering di dunia maya." Ketika zaman sudah beralih menjadi lebih canggih. Maka syaitan juga ikut menginovasi cara menggoda dengan lebih kreatif. Bukan hanya mengganggu agar kamu tidak mau sholat sama sekali. Tetapi ia lebih senang membuatmu terpedaya dengan kesenangan duniawi. Jika dunia ibarat fatamorgana, bagaimana dengan dunia maya? Lebih dari sekedar senda gurau, tipuan, dan permainan belaka. Dunia baru yang diciptakan oleh manusia untuk berbagai kepentingan dunia. Para penciptanya menyadari beberapa fitrah manusia yang bisa manjadi peluang besar untuknya. Salah satunya adalah rasa untuk diakui. Lihatlah, semua yang ditampilkan di dunia maya adalah hasil terbaik. Kejadian terbaik, foto terbaik, prestasi terbaik, makanan terbaik dan apapun yang nampak paling baik dihapan manusia. Pada dasarnya manusia senang dipuji. Begitulah simbol like membuat efek ketagihan yang memuaskan nafsu. Merasa diperhatikan dan berhasil menar

Berdamai dengan Takdir

"Penyesalan membuat kita memahami bahwa masa lalu memang tidak bisa kembali."-anonim Setiap orang punya cerita tentang masa lalunya. Cerita yang punya rasa beragam. Bagai kombinasi segala macam rasa yang ada. Mungkin pahit, manis, asam, asin, atau rasa baru yang hanya kamu yang tau apa namanya. Yang pasti, masa lalumu adalah kisahmu yang telah Allah takdirkan untukmu. Yang sudah terjadi, memang begitulah adanya. Meski kadang sulit untuk menerima bagian kelam dari masa lalu itu. Namun percayalah, bagian itu adalah cara Allah agar dirimu kembali pada-Nya. Jika saat ini kamu telah hijrah dan melewatinya, itu adalah bagian dari pertolongan Allah yang istimewa untukmu. Mungkin banyak kisah masa lalu yang serupa denganmu, namun hanya beberapa orang saja yang Allah pilih untuk diberikan hidayah dan inayah-Nya dan salah satunya adalah kamu. Maka bersyukurlah. Terima saja masa lalu yang telah terjadi. Itulah bagian yang mungkin membuat hidupmu lebih berarti saat ini. Mungki

Mengakses Masa Lalu Positif

Hari ini saya ingin mengenang masa lalu. Bukan masa lalu yang kelam, tetapi masa lalu yang baik. Fungsinya adalah untuk mengakses energi dan membangun kembali spirit yang sepertinya mulai hilang. Sejak kecil saya adalah seorang wanita yang baik hati. Di rumah saya sangat penurut dengan siapapun. Tidak pernah membantah perintah orang tua. Bahkan di tempatkan di sekolah manapun saya tidak pernah protes. Meski ada satu keinginan yang belum kesampaian yaitu menjadi santri di pondok pesantren tahfiz, Darul Qur'an . Sebab cita-cita menjadi hafizoh mutqin masih terus tertanam di dalam hati saya. Semoga segera ada jalan untuk mewujudkannya. Aamiin . Di sekolah dulu, saya bukan anak yang pintar. Hanya saja saya beruntung berteman dan bersahabat dengan orang-orang hebat. Akhirnya saya mampu untuk menjadikan diri saya seperti teman-teman yang selalu juara kelas. Meski butuh proses seperti menaiki anak tangga. Namun saya salut dengan ketekunan saya untuk belajar. Ketika di rumah menjadi p