Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Syukuri Sibukmu

Kesibukan kita seringkali berujung keluh. Kita mengeluh atas habisnya waktu untuk menuntaskannya. Kita lelah atas setiap energi yang terkuras habis untuk menyelesaikannya. Sehingga sibuk menjadi alasan untuk lari dan mencari hiburan yang menyenagkan hati kita.  Tidak apa jika jeda itu untuk mengumpulkan energi agar kembali bersemangat melanjutkan perjuangan. Tidak apa jika hiburan itu hanya sesaat untuk menyegarkan pikiran dan hati yang mulai tak karuan. Tetapi, waspadalah jika jeda menjadi celah kelalaian.  Bukankah Kesibukan yang kita pilih atas dasar kesadaran diri? Bukankah kita tahu bahwa setiap pilihan selalu sepaket dengan konsekuensinya? Iya, tidak ada pilihan yang aman. Semua tetap mengandung ujian.  Kesibukan yang telah dipilih jangan sampai membuatmu kalah. Sebab nafsu sampai kapanpun jua tak pernah bersabahat dengan rasa lelah atas kesulitan. Nafsu hanya suka dengan zona nyaman yang melenakan.  Mari bersyukur atas nikmat kesibukan yang kita jalani saat ini. Bisa jadi semua

Rasa Menuju Asa

Setelah perjalanan panjang dalam menjaga diri kutempuh. Sebentar lagi jalan ibadah panjang itu akan bermula. Sejujurnya, dipilih oleh orang yang baik saja rasanya aku tak pantas. Sebab aku tau betapa banyak titik lemahku. Diperjuangkan sejauh ini pun aku tak menyangka. Sebab aku tau, kelemahanku kadang membuatku pesimis dan ingin menyerah. Tetapi sudah sejauh ini perjalanan mengolah rasa telah banyak mengajariku.  Rasa sakit yang bertubi-tubi tiap episodenya menjadi luka yang membuatku bertumbuh. Ternyata untuk mencapai niat yang murni butuh perjuangan tingkat tinggi. Harus berani menahan gejolak nafsu yang memicu kerusakan hati.  Aku terlalu lemah selama ini. Keterjagaanku semata-mata hanya karena Allah yang Maha Menjaga. Kekuatanku semata-mata hanya karena Allah yang Maha Menguatkan. Aku tak berdaya tanpa pertolonganNya.  Menuju asa, aku kembali mengingat tujuanku. Asa ini bukanlah semata pernikahan. Asa yang ingin ku gapai jauh lebih besar dan suci. Asa yang abadi, Ridho Illahi. Nam