Syukuri Sibukmu
Kesibukan kita seringkali berujung keluh. Kita mengeluh atas habisnya waktu untuk menuntaskannya. Kita lelah atas setiap energi yang terkuras habis untuk menyelesaikannya. Sehingga sibuk menjadi alasan untuk lari dan mencari hiburan yang menyenagkan hati kita. Tidak apa jika jeda itu untuk mengumpulkan energi agar kembali bersemangat melanjutkan perjuangan. Tidak apa jika hiburan itu hanya sesaat untuk menyegarkan pikiran dan hati yang mulai tak karuan. Tetapi, waspadalah jika jeda menjadi celah kelalaian. Bukankah Kesibukan yang kita pilih atas dasar kesadaran diri? Bukankah kita tahu bahwa setiap pilihan selalu sepaket dengan konsekuensinya? Iya, tidak ada pilihan yang aman. Semua tetap mengandung ujian. Kesibukan yang telah dipilih jangan sampai membuatmu kalah. Sebab nafsu sampai kapanpun jua tak pernah bersabahat dengan rasa lelah atas kesulitan. Nafsu hanya suka dengan zona nyaman yang melenakan. Mari bersyukur atas nikmat kesibukan yang kita jalani saat ini. Bisa jadi semua