MENYESAL
Seketika jantung berhenti berdegup. Suasana ruang ikut meredup. Sekujur tubuh hilang rasa. Mulut terbungkam tak mampu lagi berbicara. Disaat itu ruh terpisah dari jasadnya. Mengakhiri perjalanan panjang dunia. Berganti ke alam akhirat yang abadi. Sekejap saja terasa bagai terbangun dari mimpi. Dunia tempatku berpijak, terasa bagai tempat tinggal yang abadi. Sampai tiba disaat ajal menghampiri. Ternyata aku tak mampu kembali. Dalam gelapnya kubur, aku berharap ada cahaya yang menerangi. Tapi bagaimana bisa aku berharap kabur yang terang lagi lapang jika semasa di dunia terlalu banyak dosa yang ku biarkan saja. Aku menyesal karena telah abai dengan hidayahNya. Aku semakin lalai dan menjauh dari cahaya Illahi. Membunuh hati sebelum raga terkubur rapi. Melupakan arti dari hidup yang sejati. Aku menyesal karena waktu di dunia amal yang dikerjakan tidak sungguh-sungguh. Harta yang dimiliki tidak menjadi sedekah jariyah. Anak yang di amanahkan tidak dididik untuk menjadi anak yang shalih d