*Menunggu dan kesepian*
Ada apa dengan menunggu? Sering kali lelah yang ada saat mendengar kata tersebut. Lalu bagaimana dengan kata kesepian? Seperti tak ada yang suka jika harus berlama-lama dalam kesepian. Kemudian bagaimana kalau digabungkan? Menunggu dalam kesepian. Bagaimana rasanya? *seketika galau* Bayangkan disaat hujan turun dengan derasnya. Kamu harus menunggu seseorang disebuah halte bus sendirian. Disaat itu, semua alat komunikasi yang kamu miliki telah mati. Lalu yang ditunggu tidak ada kabar beritanya. Mau pergi saja, tetapi terjebak hujan yang sangat deras. Alhasil, menunggu dalam kesendirian menjadi pilihan. Bagaimana rasanya? Sedih? Galau? Baper? lelah? Letih? Lesu? Capek? Tapi ada yang bilang "Ah biasa aja tuh. Udah biasa." hehe Mungkin bagi sebagian orang, "Duh, kasian ya." Tetapi ternyata memang demikian. Ternyata kita sudah pernah latihan untuk "Menunggu dan kesepian". Benarkah? Mungkin kita lupa. Tetapi mari kita ingat kembali saa