Syukuri Sibukmu

Kesibukan kita seringkali berujung keluh. Kita mengeluh atas habisnya waktu untuk menuntaskannya. Kita lelah atas setiap energi yang terkuras habis untuk menyelesaikannya. Sehingga sibuk menjadi alasan untuk lari dan mencari hiburan yang menyenagkan hati kita. 


Tidak apa jika jeda itu untuk mengumpulkan energi agar kembali bersemangat melanjutkan perjuangan. Tidak apa jika hiburan itu hanya sesaat untuk menyegarkan pikiran dan hati yang mulai tak karuan. Tetapi, waspadalah jika jeda menjadi celah kelalaian. 


Bukankah Kesibukan yang kita pilih atas dasar kesadaran diri? Bukankah kita tahu bahwa setiap pilihan selalu sepaket dengan konsekuensinya? Iya, tidak ada pilihan yang aman. Semua tetap mengandung ujian. 


Kesibukan yang telah dipilih jangan sampai membuatmu kalah. Sebab nafsu sampai kapanpun jua tak pernah bersabahat dengan rasa lelah atas kesulitan. Nafsu hanya suka dengan zona nyaman yang melenakan. 


Mari bersyukur atas nikmat kesibukan yang kita jalani saat ini. Bisa jadi semua amanah yang menghinggapi adalah cara Allah mendidik diri. Mungkin ada pula orang lain yang menginginkan kesibukan kita, tetapi amanah itu hadir untukmu bukan untuknya. 


Maka jadikan kesibukan kita sebagai maraton amal. Wujud nyata berlomba dalam kebaikan. Pembuktian bahwa kita menjadikan semua kesibukan ini sebagai bentuk ibadah padaNya. Agar semua lelah yang mendera menjadi tabungan amal dan sebab terhapusnya dosa. 


Sibuk bukan lagi hal yang buruk. Asal setiap kesibukan kita membuat diri semakin dekat dengan Rabbul Izzati. Serta menutup celah dosa serta mengurangi peluang syaitan untuk menjebak kita dalam kemalasan dan panjang angan-angan. 


Bersyukurlah dengan kesibukan kita. Bersabarlah dalam lelahnya. Bersemangatlah untuk menyelesaikannya. Sungguh, kesulitan dalam sibuk ini selalu sepaket juga dengan kemudahan-kemudahan serta balasan yang membahagiakan dikemudian hari. Selamat menyibukkan diri dengan amal sholih. Semoga RidhoNya selalu mengiringi. 


Asrida Juliana

Jum'at, 27 Agustus 2021

Inspirator Muslimah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah