Melawan Resolusi Iblis


Disaat manusia sibuk untuk merancang impian dan membuat resolusinya, ternyata iblis pun sudah lebih giat dan serius melanjalankan visi misinya. Bahkan sejak jaman Nabi Adam as. di syurga, mereka sudah menjalankan visi misinya. Apa itu visi misi iblis yang sampai saat ini masih mereka jalankan?

Dalam surat Al-A'raf ayat 16-17 iblis pun berikhrar. "Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."

Allah menghukum Iblis sesat disebabkan iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam. Padahal bersujud pada Nabi Adam ialah perintah Allah. Namun, munculah alasan iblis untuk menolak perintah Allah disebabkan ia merasa lebih balik dari Nabi Adam. Lalu selepas Iblis membangkang pada perintah Allah, ia dihukum oleh Allah dengan diturunkan dari Syurga yang penuh kenikmatan.

Sebelum Iblis diturunkan dari syurga, ia sempat menetapkan visi dan misinya. Visi iblis ialah menyesatkan manusia dari jalan Allah sampai manusia menjadi penghuni neraka. Lalu misinya iblis ialah menghalang-halangi manusia dari jalan Allah, membisiki manusia dengan keraguan-keraguan, membuat manusia khawatir, sampai manusia menjadi orang yang tidak bersyukur.

Iblis tidak pernah menyerah untuk menggoda manusia hingga akhir zaman. Bahkan saat manusia mendekati ajalnya mereka terus mengajak manusia untuk menjadi pengikutnya. Iblis menggoda manusia melalui hawa nafsu. Hingga manusia melupakan Allah dan cenderung berlebihan dalam memenuhi hawa nafsunya.

Jika kita pernah merasa takut untuk memulai kebaikan, terus menunda-nunda ibadah atau berbuat baik, ragu untuk mengatakan kebenaran dan terus merasa inferior sehingga tidak melakukan apa-apa sepanjang hari. Bisa jadi itu hasil dari kesabaran iblis dalam menggoda kita.

Bahkan jika ada manusia yang meragukan kuasa Allah, mempertanyakan keberadaan Allah, bahkan sampai merasa bahwa semua yang dia capai ialah hasil dari usaha dirinya sendiri. Bisa jadi itu juga hasil dari jerih payah iblis hingga ada manusia yang terjebak dengannya.

Maka jangan pernah merasa aman selama kita masih berada di dunia. Sadari bahwa setiap saat kita sedang berada di medan jihad. Salah satunya jihad melawan hawa nafsu. Sebab disitulah tempat masuknya iblis.

Semakin tinggi iman, maka semakin tinggi pula tingkatan iblis yang menggoda manusia. Iblis tidak langsung membisiki manusia untuk ingkar pada Allah. Tetapi ia memanfaatkan celah terkecil dalam diri setiap manusia. Apalagi saat kondisi iman sedang turun, iblis akan dengan senang hati membuat manusia merasa dirinya putus asa dari rahmat Allah.

Sebegitu giatnya iblis dalam merealisasikan visi misinya. Sesabar itu mereka menjalankan janjinya di hadapan Allah. Lalu, apa yang menjadi alasan kita berlemah-lemah dalam menjalani tujuan penciptaan kita? Bukankah kita juga pernah bersaksi dihadapan Allah untuk mengakui bahwa Allah adalah Tuhan kita? Maka secara tidak langsung kita pun berjanji akan menjadi hamba yang taat pada Allah.

Jangan sampai kita lengah disaat musuh terus menyerang dari segala arah. Jika visi manusia ialah kembali ke syurgaNya, maka melawan resolusi syaitan ialah sebuah perjuangan yang menjadi keharusan.

Semangat Jihad fii sabilillah.✊🏻

Asrida Juliana
Inspirator Muslimah
#MujahidahWriter #Day4

Komentar

  1. Uhuuuuy anda ini sakit-sakit tetep produktif ya ceu. Barakallahu fiik beb..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah