Aku Ingin Nikah



Ketika sekarang sedang heboh menyiapkan jawaban atas pertanyaan, "Kapan nikah?" yang sebentar lagi launching, sekarang kita bahas tentang bagaimana minta izin untuk menikah. Dipostingan Ahmad Jauhari  ada sebuah tulisan tentang cara atau strategi meminta izin kepada orang tua (Ummi) untuk bisa menikah. Tulisan yang inspiratif. Membuat saya tergerak untuk berbagi trik dan tips juga. Meskipun saya juga belum menikah, tetapi cara ini seperti pola yang hampir berhasil. Hehe

Izin dari orang tua adalah hal yang utama dalam menikah. Sebab Ridho Allah juga terdapat pada Ridho keduanya. Selain itu, orang tua adalah pemegang tanggung jawab utama atas diri kita. Makanya gak mudah baginya untuk melepaskan kita pada pria yang belum dipercayainya.

Menurut kamu, kenapa orang tua belum mengizinkanmu menikah? Coba pikirkan dulu jawabannya. Sebab dari sini kita akan mendapat beberapa strategi untuk melobi orang tua. Hehe

Kalau saya jawabannya ini :

>>Masih muda dan masih kuliah.<<

Salah satu alasan mengapa saya belum diizinkan menikah. Mungkin ada juga yang bernasip sama dengan saya. Maka coba kita analisis alasannya agar bisa dipikirkan caranya.

Orang tua adalah seseorang yang sudah bertahun-tahun mengenal kita. Yang paling tau diri kita tanpa ada topengnya. Alias baik atau buruk tingkah kita, beliau pasti sudah lebih tau. Bagaimana perkembangan kita juga tau. Maka stigma bahwa kita masih dianggap telalu muda atau belum dewasa bisa jadi karena diri kita yang memang belum bersikap dewasa.

Meski sudah sering ikut seminar pranikah sehingga terlihat dewasa di mata teman sekitar. Sering bicara tentang pernikahan dan bijak menyikapi pertanyaan, "kapan nikah?". Ya itu sudah termasuk salah satu indikator persiapan pranikah. Namun, persiapan bukan hanya soal ilmu teori tetapi praktek juga perlu.

Orang tua butuh kita untuk praktek jadi dewasa. Bukan beradegan dewasa bersama pacar ya. Tetapi bersikap dewasa dengan segala pembuktian lewat tindakan nyata. Apa saja cirinya? Mandiri, bertanggung jawab, rajin bantu orang tua dan sekitar, tidak mudah ngambek, emosi stabil, ramah dan supel dengan orang lain, bisa masak, cekatan, dll

Apakah sudah dilakukan dengan istiqomah? Jangan-jangan hanya sehari dua hari saja dilakukannya. Pantas aja dikira pencitraan sama orang tua. Hehe

Nanti orang tua bingung,"Kok anak saya berubah? Hemm pasti ada maunya." :D Wayoloh~

Maka lakukan hal tersebut dengan ketulusan. Niatnya Lillah gais. Selain itu juga untuk bersiap dan membiasakan diri. Kelak pasti kita akan dihadapkan pada situasi yang demikian. Jika sudah terlatih, insyaAllah akan lebih mudah menjalankan amanah pernikahan.

Kalau soal belum lulus kuliah gimana ya? Oke saya juga agak bingung ngasih tipsnya. Setiap saya curhat sama teman dan dosen, solusinya cuma satu. Apa? Cepetan lulus. Bakar semangat belajarnya. Biar gak ada revisi pas semprop atau setelah sidang. Ikhtiar maksimal!

Meskipun nikah gak ada syarat ijazah di KUA. Setidaknya menyelesaikan kuliah akan membuat orang tua merasa lebih lega. Tanggung jawab pendidikan formal telah selesai. Sehingga sang anak akan dinyatakan lebih siap untuk kelak dididik oleh suaminya.

Orang tua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Katanya, "buat anak gak boleh coba-coba. Apalagi urusn nikah." Hanya kadang pola komunikasi untuk menyampaikan rasa cintanya yang berbeda-beda. Sehingga bisa menimbulkan salah presepsi diantara kita.

Tetapi ada lagi tips yang saya analisis dari teman kuliah saya yang dapat izin menikah walau masih kuliah. Apa hayo?

Ternyata syaratnya adalah calon pasangannya harus yang lebih siap dan bisa mayakinkan orang tua. Sebab dia menikahi seseorang yang masih punya tanggung jawab pendidikan, maka penyesuaiannya berbeda. Dari segi waktu, ekonomi, dll akan berbeda. Jika sang calon ini siap bertanggung jawab dan kita juga siap berjuang, maka orang tua pasti akan meng-acc kita. Hehe

Oke mungkin itu dulu yang bisa saya bagikan. Nanti kita sambung lagi dipembahasan berikutnya. Kalau mau tanya silahkan komen dibawah sini.

Selamat berpuasa.
Perbanyak do'a.
Pantaskan diri.

#AJ

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah