Melemahkan vs Menguatkan

Oleh : Asrida Juliana

Ada sesuatu yang sangat  melemahkan. Melemahkan hati dan juga pikiran. Tetapi malah dijadikan teman.

Jika jauh rasanya sungguh kehilangan. Sehingga menjadi sesuatu yang tak bisa terlewatkan.

Berlama-lama dengannya memang mengasikkan. Tapi tanpa sadar dapat menggerogoti iman. Membuat lalai dalam menjalankan amanah dan kewajiban.

Ia mampu menghipnotis diri. Sampai tak peduli waktu yang kian pergi. Hingga membuat hidup menjadi singkat namun kurang manfaat.

Yang melemahkan ternyata mampu membunuh secara perlahan. Hanya akan menyisakan penyesalan dimasa depan.

Apakah yang melemahkan itu? Itulah handphone yang seringkali ada dalam genggaman.

Fenomena yang sudah tak asing lagi jika semua orang saat ini sibuk berdua-duaan dengan handphone kesayangannya.

Dijalan, di bus, di kereta, di kampus, di pasar, dimanapun selalu merasa membutuhkannya.

Menjadi barang prioritas utama setiap hendak pergi kemana-mana. Jika tertinggal? Galaupun melanda.

Padahal radiasinya mampu hancurkan sel-sel tubuh perlahan.

Sadarkah kita bahwa handphone yang seringkali ada di dalam genggaman sejatinya tidak mampu memberikan kita pertolongan kelak di akhirat. Apalagi menjadi syafaat dan penyelamat.

Namun ternyata ada sesuatu yang mampu menguatkan.

Menguatkan hati dan juga pikiran.

Ia dapat menyelamatkan kita dari segala derita dan kegalauan.

Ia mampu memberi ketenangan jiwa serta  menjadi pedoman kehidupan.

Bahkan mampu menjadi perantara kesembuhan.

Ia penuh dengan keajaiban dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman

Apakah itu?

Ya, itulah Al-Qur'an.

Yang menguatkan dan takkan tergantikan. Meski sering dilupakan tetapi ia tetap terjaga dan mampu menjaga setiap insan.

Jadi, kamu pilih mana?
Yang melemahkan atau yang menguatkan?

Pilihanmu saat ini menentukan masa depanmu nanti.
(27 Mei 2016)

-Inspirator Muslimah-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah