Kesulitan vs Kemudahan


Siapa yang suka berada dalam situasi yang sulit?? Ekonomi terhimpit. Waktu kejepit. Belanja irit. Mau hidup harus ekstra nyari duit. Awalnya hemat eh malah jadi pelit.

Mungkin semua setuju jika lebih enak kalau hidup ini penuh dengan kemudahan. Hidup serba ada.
Ekonomi sejahtera . Keluarga bahagia. Waktu terasa lega. Bisa banyak sedekah. Apapun yang kita inginkan bisa tercapai semuanya.

Memang  naluri setiap manusia itu mencari bahagia dan meninggalkan derita. Jika kita amati, saat ini teknologi yang kita gunakan sehari-hari semakin praktis. Mulai dari alat komunikasi hingga alat transportasi. Semua ini hadir sebagai upaya manusia untuk menghindari kesulitan. Hingga hampir semua orang bisa menikmati kemudahan-kemudahan setiap harinya.

Contohnya adalah  alat transportasi yang sudah modern  yaitu antar jemput via online. Mulai dari antar orang, antar makanan, sampai antar barang-barang lainnya. Semua semakin cepat, mudah dan praktis.

Jika hidup ini semakin penuh dengan KEMUDAHAN bagaimana dampaknya untuk kita?

Alhamdulillah, menjadi semakin mudah, efisien dan efektif. Seharusnya bisa membuat waktu ibadah kita semakin banyak. Bayangkan saja jika dulu ke masjid yang jauh kita harus berjalan kaki, sekarang bisa naik apa saja. Tinggal 'klik' semua beres.

Tetapi kok realitasnya malah sebaliknya?
Justru waktu ibadah semakin menipis. Terkalahkan dengan kemudahan teknologi. Tak terasa semakin canggih teknologi, generasi ini malah berubah menjadi generasi instan. Hanya terpaku pada hal mudah hingga lupa untuk berjuang ditengah kesulitan.

HATI-HATI Kawan..
Kemudahan akan melenakan. Melupakan kita akan pentingnya sebuah perjuangan. Merusak jiwa pantang menyerah dan membangun jiwa yang lemah iman. Menyepelekan hal kecil hingga timbul masalah besar yang berbuah penyesalan.

Tetap INGAT kawan..
Kesulitan dan kemudahan adalah sebuah proses dan hasil yang telah Allah janjikan. Bahkan dua kali Allah menegaskan dalam surat Asy-Syarh ayat 5 dan 6.
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" (5) " Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan " (6)

Janganlah kita berputus asa saat dalam kesulitan dan jangan pula terlena dengan kemudahan. Karena dari kesulitan kita dapat belajar artinya perjuangan,  pengorbanan, Keberanian,  dan tetap semangat dalam meraih tujuan.

Seorang pahlawanpun akan hadir ditengah kesulitan. Karena dari kesulitan kita harus melangkah, bergerak dan berusaha mencari cara untuk mencapai tujuan dengan BONUS kemudahan.

Asrida Juliana, 01 April 2016
(revisi)

#inspiratormuslimah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah