Untukmu yang Tak Sadar Sedang Ditunggu

*Perbincangan gak penting antara dua ekor lebah*

Ichi : Hachi, kamu lagi nunggu siapa ?
Hachi : Nunggu.... Kamu.
Ichi : Kamu siapa ?
Hachi : kamudian hachi pergi~
Ichi : loh kok malah pergi ?
Hachi : abis yg ditunggu pura-pura lupa kalau ada yg nunggu.

-The end-

Cerita diatas hanya fiksi, jika ada kesamaan nama dan kisah berarti kita bernasip sama. hehe

*Menunggu & Ditunggu*

Hidup kita penuh dengan penantian.
Menunggu sebuah kepastian.
Menunggu terwujudnya semua impian.

Tanpa sadar hidup kita sepenuhnya adalah untuk menunggu. Ya, menunggu kehidupan yang lebih abadi.

Mungkin banyak diantara kita merasa kesal jika harus menunggu.
Misalnya :
-Menunggu bus di jalan
- Menunggu orang ketika janjian
- Menunggu gajian
- Menunggu jodoh datang
- Menunggu dilamar
- Menunggu .......
banyak lagi menunggu yang lainnya.
Lantas, mengapa harus selalu menunggu ?
Menunggu itu kan membosankan, menyita waktu , dan melelahkan. Siapa yang suka jika disuruh menunggu ? Apalagi menunggu sesuatu yang tidak tau kapan akan datang meski itu sebuah kepastian.

Dalam menunggu kita belajar untuk bersabar. Bagaimana tidak, orang-orang yg bersabar akan senantiasa bersama Allah. ("..innallaha ma'ashobirin)
Mengapa harus mengeluh jika harus bersabar dalam penantian ? padalah setelah bersabar pasti akan muncul syukur. Lelah dalam menunggu pasti akan terobati saat yang ditunggu telah tiba.

Hal-hal kecil yang kita tunggu sejatinya hanyalah semu. Sebenarnya kita semua sedang menunggu satu hal yang sama yaitu kematian.
Kenapa kematian ditunggu ? karena dengan kematian kita bisa bertemu dengan Allah SWT dan menikmati kehidupan yang sesungguhnya.

Sekarang, bukan menunggu yang harusnya kita keluhkan. Tetapi hal apa saja yang sebaiknya kita lakukan dalam menunggu. Kalau selama menunggu kita sibuk mengeluh maka tidak ada yang akan terisisa kalau bukan kekecewaan dan air mata. Tetapi jika kita mengisinya dengan kebaikan, maka lelahnya kita akan hilang tetapi pahalanya tetap abadi.
So, mari mengisi sisa waktu kita dengan hal yang bernilai. Kurangi mengeluh dan perbanyak bersyukur. ^^

Kalau jodoh gausah ditunggu, tapi diupayakan. Maksudnya, diupayakan untuk mempersiapkan dalam penantian.

Jakarta, 02 Agustus 2015
Asrida Juliana

Semangat Tebar Manfaat...
Share jika tulisan ini bermanfaat :)

Komentar

  1. waah chida masya Allah blognya inspiratif :'D ajarin shapi nulis napaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah kalau bermanfaat..
      Tulis aja sappp dr hati :')

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah