Tulisanmu adalah Ujianmu

Tulisan ini terinspirasi dari cerita guru saya, Kak Archan. Beliau seorang penulis yang salah satu bukunya berjudul "Say No to Galau." Beliau pernah bercerita bahwa setelah menulis buku tersebut galaupun melanda seraya menguji tulisannya. Menguji konsistensi ungkapan nya. Alhamdulillah beliau bisa dengan baik mengatasinya.

Semangat menulis yang membara, membuat kita kadang lupa bahwa tulisan ini adalah bagian dari tanggung jawab kita nanti di hadapanNya. Kata-kata yang terangkai indah sejatinya bukan hanya untuk menuai pujian semata melainkan untuk berbagai ilmu dengan sesama.

"Aku adalah penulis buku amalanku sendiri."

Setiap manusia adalah penulis. Penulis buku amalannya sendiri. Menulislah untuk mengikat ilmu tetapi amalkan dan bagikan kepada yg lainnya. Tanpa ada rasa menggurui hanya ingin terus belajar dan berbagi.

Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Seorang penulis yang mampu berbagi tulisan penuh makna ialah orang yang sering membaca dan menghargai karya orang lain. Tetapi perlu di waspadai saat ini banyak sekali kemudahan kita dalam mendapatkan ilmu lewat sosial media. Banyak dari kita hanya membaca tanpa pencari tahu sumber ilmu nya. Bahkan lebih menyeramkan lagi apabila hanya membaca tanpa berguru. Menggunakan logika tanpa bertanya pada ahlinya. Ini berbahaya karena jika belajar tanpa guru, maka gurunya adalah syaitan. Naudzbillah.

Maka dari itu kesimpulan dari tulisan singkat ini adalah :
Jadilah penulis yang bertanggung jawab. Mencari ilmu dengan membaca dan berguru. Mengamalkan ilmu lalu menulis dan membagikannya.
Menulis dengan hati akan jatuh ke hati.

Semoga setiap kata yg tertulis ini penuh dengan petunjukNya. wallahu'alam bishoab.



Terima kasih telah membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat :)
Salam dari sang penulis, Asrida Juliana :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mudah Menikah

Fenomena Left Grup Part 2

Renungan Pranikah